Sabtu, 19 Mei 2012

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Geng dengan Klub Motor

Iman Herdiana - Okezone
Jum'at, 20 April 2012 07:59 wib 
 
Ilustrasi perusakan mobil oleh anggota geng motor (Dok: Sindo TV)
BANDUNG - Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso menegaskan pihaknya tidak akan mengendurkan penindakan terhadap anggota geng motor di Kota Bandung, Jawa Barat, yang melakukan perbuatan kriminal.

Razia akan terus digalakkan sebagai langkah preventif terkait maraknya aksi kekerasan yang dilakukan geng motor.

Dia menilai, pimpinan geng motor terkadang salah memberikan pembinaan kepada anggotanya. Sedangkan klub motor merupakan organisasi yang terdaftar dan jelas keanggotaannya. Mereka dibina dengan benar.

“Dalam touring atau kegiatan jalan-jalan, klub motor memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada polisi, sedangkan geng motor tidak,” jelas Hari.

Banyak aktivitas positif yang patut diacungi jempol dari klub motor, seperti bakti sosial, pelatihan keselamatan berkendara, kewirausahaan, serta ikut serta menyosialisasikan program penghijauan.

Sementara kegiatan geng motor cenderung negatif, seperti kebut-kebutan di jalan dan memblokir jalan. Dia berharap apa yang dilakukan klub motor bisa tertular ke geng motor agar kondisi Kota Bandung lebih kondusif.

Perbedaan lain, lanjut Hari, klub motor adalah organinsasi yang terkoordinir dengan baik serta memahami undang-undang lalu lintas. Sedangkan geng motor cenderung melanggar dengan melakukan aksi tidak terpuji,” jelasnya.

“Tolong, masyarakat harus bisa memilah antara geng motor dengan klub motor,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More