Sabtu, 19 Mei 2012

Polisi Akui Geng Motor Tak Bisa Dihilangkan

Iman Herdiana - Okezone
Kamis, 19 April 2012 20:36 wib 
 
Ilustrasi geng motor (Foto: knc-bandung.com)
 BANDUNG - Polisi menyakini geng motor yang berada di Kota Bandung sudah membubarkan diri setelah sebelumnya mendeklarasikan pembubarannya pada 2010 silam.

Wakapolrestabes Bandung AKBP Dadang Hartanto mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan jika para mantan geng motor yang telah bubar membentuk kelompok kecil.

“Lalu mereka mengatasnamakan kelompok baru untuk melakukan tindakan kriminal. Mereka itu mayoritas masih di bawah umur atau pelajar,” jelasnya.

Hal tersebut diungkapkan Dadang usai menggelar pertemuan bersama klub motor se-Kota Bandung, dengan tema Pemberdayaan Potensi Pencinta Otomotif Melalui Kegiatan Positif Dalam Rangka Memelihara Situasi Bandung yang Kondusif di Mapolrestabes Bandung, Kamis (19/4/2012).

"Kita akan rangkul (geng motor pelajar), dan mengimbau tidak membawa sepeda motor ke sekolah. Alangkah baiknya, mereka menggunakan kendaraan umum, atau berjalan kaki jika rumahnya dekat dengan sekolah," imbaunya.

Dalam permasalahan geng motor, lanjut Dadang, tidak hanya dapat ‘diobati’ dari permukannya saja, namun hingga ke akarnya. Sehingga permasalahan tuntas sepenuhnya.

“Anatomi geng motor adalah mereka sebagian besar pelajar, mahasiswa, pengangguran, dan kelompok pekerja. Tujuan atau motifasinya yakni mencari eksistensi diri, pendapatan hidup, dan iuran sesama anggota,” ungkapnya.

Sedangkan untuk tindakan negatif yang terdeteksi di Kota Bandung di antaranya nongkrong di luar hingga larut malam, melakukan kebut-kebutan, tindak kriminal, tawuran dan aksi memblokir jalan.

Tidak hanya tindakan negatif, kini banyak jugakelompok motor yang memiliki hal positif. Seperti melakukan bakti sosial, safety riding, serta kewirausahaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More