Sabtu, 19 Mei 2012

Brotherhood Akan Rangkul Geng Motor Bandung

Bikers Brotherhood tidak akan tinggal diam dan terus merangkul geng motor sehingga merasa satu keluarga.

Artinya, penyelesaian masalah geng motor bukan dijaga secara fisik, tetapi dirangkul agar ikut menjaga kondusivitas Kota Bandung dan sekitarnya.

Klub motor tertua itu memahami harapan besar dari Badan Musyawarah Masyarakat Sunda (Bammus) Jabar yang meminta agar Bikers Brotherhood mampu menyelesaikan masalah geng motor yang kembali marakberaksi di Kota Bandung.

“Sebetulnya kami dari Bikers Brotherhood akan menyelesaikan pembahasan soal geng motor. Konsep yang dibuat sejak awal adalah kita kumpulkan hampir 60 klub motor. Lalu kita canangkan Brotherhood for Bandung kondusif. Alhamdulillah sukses dan berhasil,” ujar Pengembangan Potensi Bikers Brotherhood Reza Pamungkas.

Reza mengatakan, pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan bahwa klub motor berada dalam lingkaran besar yang menyatakan diri menjaga keamanan masing-masing. Kesadaran menjaga kondusif bersama-sama karena muncul rasa sebagai satu keluarga.

“Kita bukan meminta jangan berkelahi, tetapi menjaga jangan sampai ribut di jalanan. Selesaikan secara internal. Kesepakatan itu sempat terjadi dan berhasil. Namun Intensitas kami saat itu kurang karena berbagai keterbatasan,” ungkapnya.

Namun, lanjut Reza, Bikers Brotherhood tetap menggelar pertemuan dengan berbagai klub motor setiap sebulan sekali. Klub-klub motor diajak duduk bersama untuk menularkannya ke klub lain sehingga masuk dalam lingkaran besar tadi.

“Brotherhood For Bangdung Condusive bisa ditularkan ke kota-kota lain. Ada proses waktu. Tetapi kita tidak bisa berjalan sendiri. Misalnya untuk penegakan hukum itu menjadi kewenangan polisi,” tuturnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More