skip to main |
skip to sidebar
00.49
RIDER SQUAD
Iman Herdiana - Okezone
Kamis, 19 April 2012 20:36 wib
Ilustrasi geng motor (Foto: knc-bandung.com)
BANDUNG - Polisi menyakini geng motor yang berada di
Kota Bandung sudah membubarkan diri setelah sebelumnya mendeklarasikan
pembubarannya pada 2010 silam.
Wakapolrestabes Bandung AKBP
Dadang Hartanto mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan jika para
mantan geng motor yang telah bubar membentuk kelompok kecil.
“Lalu
mereka mengatasnamakan kelompok baru untuk melakukan tindakan kriminal.
Mereka itu mayoritas masih di bawah umur atau pelajar,” jelasnya.
Hal tersebut diungkapkan Dadang usai menggelar pertemuan bersama klub motor se-Kota Bandung, dengan tema Pemberdayaan Potensi Pencinta Otomotif Melalui Kegiatan Positif Dalam Rangka Memelihara Situasi Bandung yang Kondusif di Mapolrestabes Bandung, Kamis (19/4/2012).
"Kita
akan rangkul (geng motor pelajar), dan mengimbau tidak membawa sepeda
motor ke sekolah. Alangkah baiknya, mereka menggunakan kendaraan umum,
atau berjalan kaki jika rumahnya dekat dengan sekolah," imbaunya.
Dalam
permasalahan geng motor, lanjut Dadang, tidak hanya dapat ‘diobati’
dari permukannya saja, namun hingga ke akarnya. Sehingga permasalahan
tuntas sepenuhnya.
“Anatomi geng motor adalah mereka sebagian
besar pelajar, mahasiswa, pengangguran, dan kelompok pekerja. Tujuan
atau motifasinya yakni mencari eksistensi diri, pendapatan hidup, dan
iuran sesama anggota,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tindakan
negatif yang terdeteksi di Kota Bandung di antaranya nongkrong di luar
hingga larut malam, melakukan kebut-kebutan, tindak kriminal, tawuran
dan aksi memblokir jalan.
Tidak hanya tindakan negatif, kini
banyak jugakelompok motor yang memiliki hal positif. Seperti melakukan
bakti sosial, safety riding, serta kewirausahaan.
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar