Rabu, 25 April 2012 11:02 wib
GARUT - Petugas Polres Garut masih memburu dua anggota geng motor Brigez, pelaku pemerkosaan remaja berusia 17 tahun.
Ternyata, selain terlibat pemerkosaan, mereka juga terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Dari empat anggota geng motor Brigez pelaku pemerkosaan, petugas baru menangkap dua orang, yakni NS (22) dan HM (17). Dua pelaku lainnya, AS dan DN hingga kini masih buron.
Kapolres Garut Kompol Enjang Hasan Kurnia, Rabu (25/4/2012), mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas lengkap kedua pelaku. Bahkan, polisi beberapa kali bertemu dengan keluarga untuk menanyakan keberadaan pelaku.
Enjang mengungkapkan, empat remaja tersebut tidak hanya dihadapkan pada kasus pemerkosaan, namun juga pencurian dengan kekerasan. Mereka tidak segan-segan menganiaya korbannya.
Kapolres berjanji sesegera mungkin membekuk keduanya, bahkan jika perlu akan dilumpuhkan.
Seperti diberitakan, korban diperkosa di basecamp geng motor di Kampung Cidatar, Kecamatan Cisurupan, pekan lalu. Peristiwa nahas itu terjadi berawal dari pesan singkat nyasar yang dikirim DN.
Keduanya berkenalan hingga akhirnya bertemu. DN kemudian membawa korban ke basecamp geng motornya.
Bersama tiga rekannya, DN menyekap dan memperkosa korban selama semalam. Beruntung, korban bisa melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Pelaku mengaku hubungan badan dilakukan sebagai perpeloncoan karena korban hendak masuk ke geng motor mereka.
(Sindo TV / II Solihin / ton)
Ternyata, selain terlibat pemerkosaan, mereka juga terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Dari empat anggota geng motor Brigez pelaku pemerkosaan, petugas baru menangkap dua orang, yakni NS (22) dan HM (17). Dua pelaku lainnya, AS dan DN hingga kini masih buron.
Kapolres Garut Kompol Enjang Hasan Kurnia, Rabu (25/4/2012), mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas lengkap kedua pelaku. Bahkan, polisi beberapa kali bertemu dengan keluarga untuk menanyakan keberadaan pelaku.
Enjang mengungkapkan, empat remaja tersebut tidak hanya dihadapkan pada kasus pemerkosaan, namun juga pencurian dengan kekerasan. Mereka tidak segan-segan menganiaya korbannya.
Kapolres berjanji sesegera mungkin membekuk keduanya, bahkan jika perlu akan dilumpuhkan.
Seperti diberitakan, korban diperkosa di basecamp geng motor di Kampung Cidatar, Kecamatan Cisurupan, pekan lalu. Peristiwa nahas itu terjadi berawal dari pesan singkat nyasar yang dikirim DN.
Keduanya berkenalan hingga akhirnya bertemu. DN kemudian membawa korban ke basecamp geng motornya.
Bersama tiga rekannya, DN menyekap dan memperkosa korban selama semalam. Beruntung, korban bisa melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Pelaku mengaku hubungan badan dilakukan sebagai perpeloncoan karena korban hendak masuk ke geng motor mereka.
(Sindo TV / II Solihin / ton)
0 komentar:
Posting Komentar